Perusahaan yang berpusat di Beijing ini dituduh berada di balik kelompok peretas besar China, “Flax Typhoon”.
Perusahaan yang berpusat di Beijing tersebut sebelumnya telah dituduh oleh pejabat Barat sebagai dalang dari kelompok peretas besar China, “Flax Typhoon.”
Direktur FBI Christopher Wray, dalam konferensi keamanan siber tahun lalu, mengatakan Integrity Technology menyamar sebagai perusahaan IT tetapi juga “mengumpulkan data intelijen dan melakukan pengintaian untuk badan keamanan pemerintah China.”
Pada saat itu, pejabat China menuduh Amerika Serikat dan sekutunya telah “terburu-buru mengambil kesimpulan yang tidak berdasar dan membuat tuduhan yang tidak berdasar terhadap China.” [es/dw]