Program Pangan Dunia PBB (WFP) pada hari Senin (6/1) mengatakan pasukan Israel telah menembaki salah satu konvoinya di daerah kantong Palestina yang terkepung, di Gaza, dalam apa yang disebutnya sebagai “insiden yang mengerikan”.
Badan tersebut mengatakan konvoi tiga kendaraan yang membawa delapan anggota staf dari pusat Gaza ke Kota Gaza di utara dihantam 16 peluru di dekat pos pemeriksaan Wadi Gaza pada hari Minggu, tidak menimbulkan korban luka namun melumpuhkan konvoi tersebut.
Kendaraan-kendaraan tersebut dengan jelas ditandai dan telah menerima izin keamanan sebelumnya dari pihak berwenang Israel, demikian pernyataan WFP.
“Program Pangan Dunia (WFP) mengutuk keras kejadian mengerikan pada 5 Januari ,” kata pernyataan itu.
“Peristiwa yang tidak dapat diterima ini hanyalah contoh terbaru dari lingkungan kerja yang kompleks dan berbahaya di mana WFP dan lembaga-lembaga lain beroperasi saat ini,” kata WFP, seraya menyerukan perbaikan kondisi keamanan untuk memungkinkan bantuan terus berlanjut.
Militer Israel mengatakan bahwa mereka telah melakukan segala yang mungkin untuk memfasilitasi transfer bantuan dan mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki apa yang terjadi.
“Insiden tersebut telah ditinjau, prosedur operasi telah diklarifikasi, dan temuan-temuan dari penyelidikan akan dianalisa,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Badan-badan bantuan internasional yang bekerja untuk meringankan krisis kemanusiaan di Gaza sering menuduh pasukan Israel menghambat atau mengancam operasi mereka di tengah-tengah kampanye Israel untuk menghabisi militan Hamas. [my/jm]
