Seoul – Kebakaran hutan besar Korea Selatan yang bermula di Kabupaten Sancheong dan menyebar ke daerah sekitar di Provinsi Gyeongsang Selatan telah sepenuhnya dikendalikan, kata pihak berwenang pada Minggu.
Api utama berhasil dikendalikan pada pukul 13.00 waktu setempat (11.00 WIB), hampir 10 hari setelah kebakaran pertama kali terjadi pada 21 Maret, menurut pejabat kehutanan.
Kebakaran hutan tersebut telah menghanguskan sekitar 1.858 hektare lahan hutan, setara dengan sekitar 2.600 lapangan sepak bola.
Sedikitnya 30 orang meninggal akibat gelombang kebakaran hutan yang melanda negara itu, termasuk 26 korban yang dilaporkan di Provinsi Gyeongsang Utara.
Militer mengerahkan 600 tentara dan 49 helikopter pada Minggu untuk membantu memadamkan bara api yang tersisa serta memberikan bantuan medis dan lainnya.
Sementara itu, pihak kepolisian mengatakan mereka telah menahan seorang pria yang diduga memulai kebakaran hutan besar-besaran di Provinsi Gyeongsang Utara.
Pria berusia 56 tahun itu dituduh menyebabkan kebakaran sekitar pukul 11.25 pada 22 Maret saat melakukan upacara penghormatan leluhur di makam keluarga yang terletak di sebuah bukit di Kabupaten Uiseong, Provinsi Gyeongsang Utara.
Api kemudian dengan cepat menyebar ke Andong, Cheongsong, Yeongyang, dan Yeongdeok selama berhari-hari akibat angin kencang dan kondisi kering.
Kebakaran juga menghancurkan sekitar 4.000 bangunan, termasuk Kuil Goun—situs Warisan Dunia UNESCO—serta rumah, pabrik, dan fasilitas lainnya.
Tersangka membantah tuduhan terhadapnya, menurut kepolisian.
Dinas Kehutanan Korea sebelumnya mengumumkan kebakaran hutan di Provinsi Gyeongsang Utara telah dikendalikan sepenuhnya pada Jumat pukul 17.00 sebelum api kembali menyala pada Sabtu malam.
Sekitar 48.000 hektare lahan hutan, setara dengan 80 persen luas Seoul, telah hangus dalam bencana kebakaran hutan terburuk dalam sejarah Korea Selatan, menurut badan kehutanan.
Kebakaran yang bermula di Kabupaten Sancheong dan menyebar ke Taman Nasional Gunung Jiri sebagian besar telah dikendalikan pada Minggu, sementara pihak berwenang masih berjuang memadamkan sisa api sepanjang 200 meter di pinggiran taman.
Otoritas mengerahkan 50 helikopter, 1.473 personel, dan 213 kendaraan sejak fajar untuk memadamkan kebakaran, yang telah berhasil dikendalikan hingga 99 persen pada pukul 08.00 waktu setempat.
Polisi berencana melakukan penyelidikan bersama secepatnya minggu depan bekerja sama dengan Institut Ilmu Kehutanan Nasional, Layanan Forensik Nasional, dan otoritas pemadam kebakaran.