BeijingĀ – Pasar peralatan rumah tangga China mengalami ekspansi berkelanjutan dalam empat bulan pertama 2025 di tengah kebijakan pemerintah untuk menyubsidi program tukar tambah barang-barang konsumen utama, demikian disampaikan Kementerian Perdagangan China pada Kamis (22/5).
Data dari kementerian tersebut menunjukkan bahwa lebih dari 34 juta konsumen berpartisipasi dalam program tukar tambah peralatan rumah tangga dalam empat bulan pertama tahun ini, membeli total 51 juta unit dari 12 kategori peralatan dan menghasilkan penjualan senilai 174,5 miliar yuan (1 yuan = Rp2.264) atau sekitar 24,27 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.313), kata , juru bicara Kementerian Perdagangan China He Yongqian dalam sebuah konferensi pers.
He mengatakan bahwa penjualan peralatan rumah tangga di China mempertahankan pertumbuhan dua digit selama delapan bulan berturut-turut, dengan penjualan peralatan rumah tangga dan peralatan audio melonjak 38,8 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada bulan lalu, menempati peringkat tertinggi di antara 16 kategori konsumen utama.
Tahun lalu, China mengumumkan putaran baru program tukar tambah barang konsumen untuk mendorong belanja konsumen, menyubsidi program tukar tambah mobil, peralatan rumah tangga, dan dekorasi rumah, serta memperluas cakupan program tersebut pada tahun ini.
He mengatakan bahwa kementerian akan terus mengimplementasikan kebijakan tersebut dan melepaskan vitalitas pasar peralatan rumah tangga.