Pameran jaring ikan bekas di Jakarta suarakan kepedulian kondisi laut

Jakarta  – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Kedutaan Besar Australia di Indonesia menghadirkan pameran seni dari jaring ikan bekas yang menyuarakan kepedulian terhadap kondisi laut.

Pameran ini bertajuk “Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants” diadakan di Museum Bahari, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, sejak Maret hingga Agustus 2025 dan dibuka untuk umum setiap Selasa hingga Minggu.

“Karya seni ini merepresentasikan salah satu tantangan lingkungan laut yang sedang difokuskan oleh pemerintah Indonesia dan Australia,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochammad Miftahulloh Tamary dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants” menampilkan instalasi seni dari jaring ikan bekas (ghost nets) hasil karya seniman Erub Arts, Australia. Jaring-jaring itu disulap menjadi sosok makhluk laut raksasa seperti penyu, pari, cumi-cumi dan ikan.

Semua karya dipajang menggantung di ruangan tematik bernuansa bawah laut untuk menciptakan pengalaman imersif bagi pengunjung.

Pameran ini menghadirkan 18 karya seni yang memvisualisasikan hewan-hewan laut yang terancam bahaya limbah plastik, khususnya jaring ikan bekas.

“Pameran ini mengajak masyarakat untuk melihat bagaimana limbah yang terbuang bisa berubah menjadi karya seni yang bermakna,” ujar Miftah.

Adapun harga tiket masuk yakni dewasa Rp10 ribu untuk Selasa-Jumat, Rp15 ribu untuk Sabtu dan Minggu. Sedangkan untuk pelajar Rp5 ribu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *