Mendikdasmen apresiasi semua pihak kawal SPMB tertib di Nganjuk

Jakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengapresiasi kolaborasi semua pihak yang telah mengawal ketertiban pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur.

Dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Minggu, ia mengatakan pelaksanaan SPMB di Kabupaten Nganjuk mencerminkan praktik baik dalam penyelenggaraan layanan pendidikan, di mana kolaborasi antara pihak berjalan harmonis dan sistem digital dimanfaatkan secara optimal.

Dukungan dari pemerintah daerah, sekolah pengirim, operator teknis, serta pelibatan aktif siswa OSIS, kata dia, menunjukkan ekosistem pendidikan yang saling menguatkan.

Menurut Mu’ti, pelayanan yang responsif terhadap perbedaan literasi masyarakat, serta sistem verifikasi data yang transparan dan akuntabel, menjadi bukti nyata komitmen semua unsur dalam memastikan proses seleksi berjalan adil dan efisien.

Adapun terkait isu adanya perbedaan nilai dari jenjang sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai menegaskan tahapan SPMB telah dirancang secara sistematis, mulai dari pengambilan PIN, verifikasi, hingga validasi dokumen.

“Jika ada perbedaan antara data fisik dan sistem, kami lakukan klarifikasi langsung ke SMP asal. Kami pastikan tidak ada celah manipulasi karena sistem dan dokumen saling terkunci,” kata Aries.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SMA Negeri 2 Nganjuk Samsi pun menyampaikan perkembangan proses daftar ulang jalur afirmasi, mutasi, dan prestasi.

“Tahap satu ini adalah jalur afirmasi, mutasi, dan prestasi. SMA Negeri 2 Nganjuk sudah 145 penuh dan sudah berdasarkan seleksi sesuai dengan aturan yang ada. Saat ini dari 145 itu yang sudah mendaftar ulang sebanyak 136 dan yang lainnya masih proses,” kata Samsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *