Kairo – Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir Badr Abdelatty pada Minggu (27/4) mengadakan pembicaraan telepon terpisah dengan menlu Oman, menlu Iran, serta utusan khusus presiden Amerika Serikat (AS) untuk Timur Tengah guna membahas negosiasi putaran ketiga antara AS dan Iran.
Dalam percakapan telepon itu, Abdelatty mendapatkan informasi dari Menlu Oman Sayyid Badr bin Hamad bin Hamood Albusaidi, Menlu Iran Seyed Abbas Araghchi, dan utusan AS Steve Witkoff mengenai perkembangan terbaru dari negosiasi putaran ketiga, yang digelar pada Sabtu (26/4) di Muscat, ibu kota Oman, demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Mesir dalam sebuah pernyataan.
Abdelatty menegaskan dukungan penuh Mesir terhadap semua inisiatif yang bertujuan mencapai solusi politik melalui dialog dan negosiasi, yang meningkatkan peluang untuk mencapai keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut.
Abdelatty juga menyatakan harapannya bahwa negosiasi itu akan menghasilkan penyelesaian politik yang seimbang yang akan berkontribusi dalam mengurangi ketegangan di kawasan tersebut.
Oman memfasilitasi dialog antara Iran dan AS untuk membantu meminimalkan perselisihan antara kedua negara dan meningkatkan stabilitas regional.
Dengan dimediasi oleh Oman, negosiasi putaran pertama Iran-AS telah diadakan di Muscat pada 12 April, dan putaran kedua diadakan sepekan kemudian di Roma.
