Jakarta – Rans Simba Bogor menegaskan dominasi atas Hangtuah Jakarta di IBL 2025 setelah memenangi pertemuan kedua mereka pada musim ini dengan skor 86-70 di Bogor, Jumat (9/5).
Pada pertemuan pertama, 7 Maret 2025, di Jakarta, Rans pun mampu menundukkan Hangtuah dengan skor 86-85.
Hasil positif tersebut membuat Rans kokoh di peringkat kedua klasemen sementara IBL 2025 dengan koleksi 31 poin dari 17 pertandingan (14 kali menang)
Sementara Hangtuah menguntit di peringkat ketiga dengan jumlah poin yang sama dari 18 laga tetapi total kemenangan lebih sedikit (13 kali).
Pada pertemuan terkini kedua tim, Rans tampil dominan sejak awal yang membuat mereka mampu unggul 18 poin atas Hangtuah pada babak pertama (skor 46-28).
Statistik memperlihatkan, pada fase perdana itu Rans mampu melesakkan 20 tembakan dari 34 kali percobaan.
Pada paruh kedua, baik Rans maupun Hangtuah tampil lebih terbuka. Permainan menjadi lebih sengit yang membuat kontak fisik menjadi hal lazim.
Situasi tersebut membuat kedua tim harus kehilangan kedua pemainnya pada kuarter ketiga. Rans harus berjuang tanpa Devon Van Oostrum yang dikeluarkan karena dianggap melakukan dua kali unsportsmanlike foul terhadap pemain Hangtuah Althof Satrio.
Althof pun tidak lagi berada di arena laga lantaran dinilai wasit menjadi sosok yang memicu keributan dengan Oostrum.
Kehilangan Oostrum membuat Rans sedikit goyah tetapi mereka mampu mempertahankan keunggulan sampai pertandingan usai. Rans bahkan sempat memimpin 70-44 atas Hangtuah pada awal kuarter keempat.
Di kubu Rans, Kenyon Buffen menjadi penampil terbaik dengan torehan 34 poin, lima rebound dan tiga assist.
Sementara di Hangtuah, sang pemain andalan Rakeem Christmas membukukan perolehan poin tertinggi di timnya yaitu 19 poin, tujuh rebound dan dua assist.